Kamis, 27 September 2018

contoh juklak juknis fesban simple


LOMBA Al-BANJARI
                Aturan Umum
      Setiap Komplek wajib mendelegasikan 1 tim peserta. Terdiri dari 10 santri Asrama A.
      Peserta adalah santri di masing-masing Komplek dan bukan pengurus dan bukan structural banjari Al Mustafidah atau Al Banjari Asrama A
      Peserta diambil dari santri yang mempunyai potensi baru (belum pernah mendapatkan juara 1,2, dan 3 dimanapun ia lomba)
      Setiap santri hanya bisa mengikuti 1 perlombaan saja. tidak boleh ikut Komplek lain

                Aturan Teknis Perlombaan
      Nomor urut tim sesuai dengan undian ketika TM.
      Peserta wajib mengumpulkan teks lagu sholawat yang akan dibawakan sebanyak 2 teks per-lagu (dalam bentuk print out dan dikumpulkan saat TM di MA DaTa)
      Awal dan akhir perlombaan tidak disertai dengan salam, hanya menganggukkan kepala.
      Peserta membawakan 2 buah lagu sholawat , 1 lagu wajib dan 1 lagu bebas
1. Maula Ya Sholli
2. Ya Nabi Salam 'Alaika
      Alat musik yang digunakan adalah 4 terbang albanjari dan 1 bass
      Durasi waktu 10 menit
      1 tim terdiri dari 10 orang: 5 vokal dan 5 perkusi
      Lampu :           - Kuning ke-1  : Persiapan 
                             - Hijau             : Dimulai
                        - Kuning ke-2  : Kurang 2 menit
                        - Merah            : Waktu habis

                Penilaian
      Vocal : 40 %                Meliputi : intonasi, artikulasi, harmonisasi, dinamika
      Perkusi : 30 % meliputi : irama, dinamika, power, Variasi, Akurasi, harmonisasi
      Adab: 30 %                 Meliputi : adab syair dan adab perform

             Ketika melebihi waktu yang telah ditentukan akan ada pengurangan nilai 10 %.
NB: keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.

    Ketentuan Juara :
          Juara 1
          Juara 2
          Juara 3


Juri : 1. Cak Syafaat : juri perkusi
         2. Cak Abid Atho'illah : juri adab
         3. Cak Abdul Jalil : juri vokal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kha_fidz

dana kelurahan dalam rasionalisme

PENDAHULUAN 1.       Latar Belakang Munculnya otonomi           daerah menyebabkan terjadinya pergeseran paradigma dari sistem pemer...